Polres Asahan menggelar press release untuk mengumumkan keberhasilan dalam Operasi Pekat Toba 2025, yang berlangsung sejak 1 hingga 21 Mei 2025. Dalam operasi ini, sebanyak 47 pria diamankan atas dugaan keterlibatan dalam praktik premanisme, termasuk parkir liar dan pemalakan di wilayah Kota Kisaran ( 14/5/25 ).
Kapolres asahan melalui Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Asahan, AKP Ghulam Yanuar Lutfi, menyampaikan bahwa sebagian besar pelaku menggunakan modus meminta uang kepada pengendara dengan dalih perbaikan jalan rusak. “Beberapa pelaku berdalih meminta sumbangan untuk perbaikan jalan. Ini modus lama yang tetap merugikan masyarakat,” ujar Akp Ghulam.
Operasi Pekat Toba 2025 merupakan upaya terpadu untuk memberantas penyakit masyarakat seperti premanisme, pungutan liar, perjudian, dan peredaran minuman keras. Polres Asahan berkomitmen menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Seluruh pelaku yang diamankan saat ini menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Jika ditemukan bukti tindak pidana, proses hukum akan dilanjutkan sesuai peraturan yang berlaku.
Polres Asahan mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan tindakan premanisme yang meresahkan. “Kami tidak akan memberi ruang untuk pelaku gangguan keamanan,” tegas AKP Ghulam.
Operasi Pekat Toba 2025 merupakan bagian dari strategi Polda Sumatera Utara dalam menekan angka kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang kondusif di seluruh wilayah hukum. Humas Polres Asahan